PPh Pasal 29
DJP baru mengeluarkan Surat Edaran no. SE-35/PJ/2009 Tentang Penegasan Mengenai Batas Waktu Penyampaian dan Pelunasan Kekurangan Pembayaran Pajak Yang Terutang Berdasarkan SPT Tahunan PPh Tahun Pajak 2008, dimana dalam SE itu disebutkan bahwa : Pelunasan kekurangan pembayaran pajak penghasilan terutang berdasarkan SPT Tahunan, harus dilakukan sebelum SPT Tahunan tersebut disampaikan.
Dalam SE ini tidak disebutkan secara pasti tanggal berapa batas akhir pembayaran kekurangan tersebut, hanya menyebutkan sebelum lapor SPT Tahunan harus bayar dulu, kalo dengan aturan yg dulu, batas akhir pembayarannya adalah tanggal 25 Maret, nah sekarang tidak disebutkan lagi. Ini akan menimbulkan beberapa masalah dalam pelaksanaannya dilapangan.
Misal saya kasih contoh :
- Sugeng melaporkan SPT Tahunan tanggal 25 maret 2009, dan melakukan pembayaran tanggal 26 Maret 2009
- sedangkan Beny melaporkan SPT Tahunan tanggal 31 Maret dan melakukan pembayarn tanggal 28 Maret 2009.
kalo kita lihat, Sugeng bayar tgl 26 Maret, sedangkan Beny tgl 28 maret, sebenarnya Sugeng lebih dulu bayar dari beny, tapi apakah nanti Sugeng akan mendapat surat tagihan atas keterlambatan pembayarannya ??
kemudian bagaimana dengan SPT Tahunan PPh pasal 21, apakah pembayarannya mengikuti jangka waktu seperti SPT PPh OP atau badan ??
jawabannya ..... tunggu tanggal maennya hehehe...
5 comments:
Btw emang bisa mas si sugeng (asumsi Kurang Bayar)lapor tdk melampirkan SSP lbr 3 ?
bisa, kan SPT sekarang dimasukkin amplop, gak diteliti dulu, terus kalo gak lengkap baru dimintai kelengkapannya, dan si sugeng baru masukkin SSp nya
Ce'es mungkin maco pasal 9 ayat 2 kup tepisah-pisah, padahal ado pasal 2b yg harus dibaco satu kesatuan dengan pasal 2. Mangkonyo tafsirannyo jadi beda.
-- toke balur --
Terimakasih atas masukannya, sayang gak nyantumin nama, jadi dengan comment ini sebagai ralat, bahwa jatuh tempo untutuk pembayaran SPT Tahunan adalah sama dengan batas akhir pelaporan SPT Tahunan.
Masa tenggat waktu pembayaran pph 29 utk tahun takwim tsb adalah 25 maret 2009. Sugeng tentu tidak kena sanksi administrasi krn membayar tepat pd tgl 25 maret 2009. tapi kalau benny?? dikenakan atau tidak?? naaah... ternyata, sebagaimana disebutkan dalam Pengumuman DJP Nomor: 02/PJ.09/2008 tanggal 24 Maret 2008, Direktur Jenderal Pajak mempunyai kewenangan diskresi untuk menghapuskan sanksi administrasi. Jadi wajib pajak yang membayar PPh Pasal 29 setelah tanggal 25 Maret, tapi tidak lewat tanggal 31 Maret (batas akhir penyampaian SPT PPh) diberikan fasilitas penghapusan sanksi administrasi. Jadi,yg seharusnya Benny mendapat sanksi administrasi, jadi dihapuskan deh krn membayar sebelum tgl 31 maret 2009.
yang ingin saya tanyakan, perhitungan sanksi tsb berapa persen ya? ada yg tahu?
Post a Comment